Categories
Amsal

Amsal 23

1 Bila engkau duduk makan dengan seorang pembesar,

perhatikanlah baik-baik apa yang ada di depanmu.

2 Taruhlah sebuah pisau pada lehermu,

bila besar nafsumu!

3 Jangan ingin akan makanannya yang lezat,

itu adalah hidangan yang menipu.

4 Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya,

tinggalkan niatmu ini.

5 Kalau engkau mengamat-amatinya, lenyaplah ia,

karena tiba-tiba ia bersayap,

lalu terbang ke angkasa seperti rajawali.

6 Jangan makan roti orang yang kikir,

jangan ingin akan makanannya yang lezat.

7 Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia.

“Silakan makan dan minum,” katanya kepadamu,

tetapi ia tidak tulus hati terhadapmu.

8 Suap yang telah kaumakan, kau akan muntahkan,

dan kata-katamu yang manis kausia-siakan.

9 Jangan berbicara di telinga orang bebal,

sebab ia akan meremehkan kata-katamu yang bijak.

10 Jangan engkau memindahkan batas tanah yang lama,

dan memasuki ladang anak-anak yatim.

11 Karena penebus mereka kuat,

Dialah yang membela perkara mereka melawan engkau.

12 Arahkanlah perhatianmu kepada didikan,

dan telingamu kepada kata-kata pengetahuan.

13 Jangan menolak didikan dari anakmu

ia tidak akan mati kalau engkau memukulnya dengan rotan.

14 Engkau memukulnya dengan rotan,

tetapi engkau menyelamatkan nyawanya dari dunia orang mati.

15 Hai anakku, jika hatimu bijak,

hatiku juga bersukacita.

16 Jiwaku bersukaria,

kalau bibirmu mengatakan yang jujur.

17 Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa,

tetapi takutlah akanTuhansenantiasa.

18 Karena masa depan sungguh ada,

dan harapanmu tidak akan hilang.

19 Hai anakku, dengarkanlah, dan jadilah bijak,

tujukanlah hatimu ke jalan yang benar.

20 Janganlah engkau ada di antara peminum anggur

dan pelahap daging.

21 Karena si peminum dan si pelahap menjadi miskin,

dan kantuk membuat orang berpakaian compang-camping.

22 Dengarkanlah ayahmu yang memperanakkan engkau,

dan janganlah menghina ibumu kalau ia sudah tua.

23 Belilah kebenaran dan jangan menjualnya;

demikian juga dengan hikmat, didikan dan pengertian.

24 Ayah seorang yang benar akan bersorak-sorak;

yang memperanakkan orang-orang yang bijak akan bersukacita karena dia.

25 Biarlah ayahmu dan ibumu bersukacita,

biarlah beria-ria dia yang melahirkan engkau.

26 Hai anakku, berikanlah hatimu kepadaku,

biarlah matamu senang dengan jalan-jalanku.

27 Karena perempuan jalang adalah lobang yang dalam,

dan perempuan asing adalah sumur yang sempit.

28 Bahkan, seperti penyamun ia menghadang,

dan memperbanyak pengkhianat di antara manusia.

29 Siapa mengaduh? Siapa mengeluh?

Siapa bertengkar? Siapa berkeluh kesah?

Siapa mendapat cidera tanpa sebab? Siapa merah matanya?

30 Yakni mereka yang duduk dengan anggur sampai jauh malam,

mereka yang datang mengecap anggur campuran.

31 Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menarik warnanya,

dan mengilau dalam cawan,

yang mengalir masuk dengan nikmat,

32 tetapi kemudian memagut seperti ular,

dan menyemburkan bisa seperti beludak.

33 Lalu matamu akan melihat hal-hal yang aneh,

dan hatimu mengucapkan kata-kata yang kacau.

34 Engkau seperti orang di tengah ombak laut,

seperti orang di atas tiang kapal.

35 Engkau akan berkata: “Orang memukul aku, tetapi aku tidak merasa sakit.

Orang memalu aku, tetapi tidak kurasa.

Bilakah aku siuman?

Aku akan mencari anggur lagi.”

—https://api-cdn.youversionapi.com/audio-bible-youversionapi/652/32k/PRO/23-566c2df46309b6a669354723b5728435.mp3?version_id=306—

Categories
Amsal

Amsal 24

1 Jangan iri kepada orang jahat,

jangan ingin bergaul dengan mereka.

2 Karena hati mereka memikirkan penindasan

dan bibir mereka membicarakan bencana.

3 Dengan hikmat rumah didirikan,

dengan kepandaian itu ditegakkan,

4 dan dengan pengertian kamar-kamar diisi

dengan bermacam-macam harta benda yang berharga dan menarik.

5 Orang yang bijak lebih berwibawa dari pada orang kuat,

juga orang yang berpengetahuan dari pada orang yang tegap kuat.

6 Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang,

dan kemenangan tergantung pada penasihat yang banyak.

7 Hikmat terlalu tinggi bagi orang bodoh;

ia tidak membuka mulutnya di pintu gerbang.

8 Siapa selalu merencanakan kejahatan

akan disebut penipu.

9 Memikirkan kebodohan mendatangkan dosa,

dan si pencemooh adalah kekejian bagi manusia.

10 Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan,

kecillah kekuatanmu.

11 Bebaskan mereka yang diangkut untuk dibunuh,

selamatkan orang yang terhuyung-huyung menuju tempat pemancungan.

12 Kalau engkau berkata: “Sungguh, kami tidak tahu hal itu!”

Apakah Dia yang menguji hati tidak tahu yang sebenarnya?

Apakah Dia yang menjaga jiwamu tidak mengetahuinya,

dan membalas manusia menurut perbuatannya?

13 Anakku, makanlah madu, sebab itu baik;

dan tetesan madu manis untuk langit-langit mulutmu.

14 Ketahuilah, demikian hikmat untuk jiwamu:

Jika engkau mendapatnya, maka ada masa depan,

dan harapanmu tidak akan hilang.

15 Jangan mengintai kediaman orang benar seperti orang fasik,

jangan merusak rumahnya.

16 Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali,

tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.

17 Jangan bersukacita kalau musuhmu jatuh,

jangan hatimu beria-ria kalau ia terperosok,

18 supayaTuhantidak melihatnya dan menganggapnya jahat,

lalu memalingkan murkanya dari pada orang itu.

19 Jangan menjadi marah karena orang yang berbuat jahat,

jangan iri kepada orang fasik.

20 Karena tidak ada masa depan bagi penjahat,

pelita orang fasik akan padam.

21 Hai anakku, takutilahTuhandan raja;

jangan melawan terhadap kedua-duanya.

22 Karena dengan tiba-tiba mereka menimbulkan bencana,

dan siapa mengetahui kehancuran yang didatangkan mereka?

23 Juga ini adalah amsal-amsal dari orang bijak.

Memandang bulu dalam pengadilan tidaklah baik.

24 Siapa berkata kepada orang fasik: “Engkau tidak bersalah”,

akan dikutuki bangsa-bangsa, dilaknatkan suku-suku bangsa.

25 Tetapi mereka yang memberi peringatan akan berbahagia,

mereka akan mendapat ganjaran berkat.

26 Siapa memberi jawaban yang tepat

mengecup bibir.

27 Selesaikanlah pekerjaanmu di luar,

siapkanlah itu di ladang;

baru kemudian dirikanlah rumahmu.

28 Jangan menjadi saksi terhadap sesamamu tanpa sebab,

dan menipu dengan bibirmu.

29 Janganlah berkata: “Sebagaimana ia memperlakukan aku, demikian kuperlakukan dia.

Aku membalas orang menurut perbuatannya.”

30 Aku melalui ladang seorang pemalas

dan kebun anggur orang yang tidak berakal budi.

31 Lihatlah, semua itu ditumbuhi onak,

tanahnya tertutup dengan jeruju,

dan temboknya sudah roboh.

32 Aku memandangnya, aku memperhatikannya,

aku melihatnya dan menarik suatu pelajaran.

33 “Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi,

melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring,”

34 maka datanglah kemiskinan seperti seorang penyerbu,

dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.

—https://api-cdn.youversionapi.com/audio-bible-youversionapi/652/32k/PRO/24-a547bd3bbbf378987ab8a1a5dad69314.mp3?version_id=306—

Categories
Amsal

Amsal 25

Amsal-amsal Salomo yang dikumpulkan pegawai-pegawai Hizkia

1 Juga ini adalah amsal-amsal Salomo yang dikumpulkan pegawai-pegawai Hizkia, raja Yehuda.

2 Kemuliaan Allah ialah merahasiakan sesuatu,

tetapi kemuliaan raja-raja ialah menyelidiki sesuatu.

3 Seperti tingginya langit dan dalamnya bumi,

demikianlah hati raja-raja tidak terduga.

4 Sisihkanlah sanga dari perak,

maka keluarlah benda yang indah bagi pandai emas.

5 Sisihkanlah orang fasik dari hadapan raja,

maka kokohlah takhtanya oleh kebenaran.

6 Jangan berlagak di hadapan raja,

atau berdiri di tempat para pembesar.

7 Karena lebih baik orang berkata kepadamu: “Naiklah ke mari,”

dari pada engkau direndahkan di hadapan orang mulia.

Apa matamu lihat,

8 jangan terburu-buru kaubuat perkara pengadilan.

Karena pada akhirnya apa yang engkau dapat lakukan,

kalau sesamamu telah mempermalukan engkau?

9 Belalah perkaramu terhadap sesamamu itu,

tetapi jangan buka rahasia orang lain,

10 supaya jangan orang yang mendengar engkau akan mencemoohkan engkau,

dan umpat terhadap engkau akan tidak hilang.

11 Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya

adalah seperti buah apel emas di pinggan perak.

12 Teguran orang yang bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan kencana

untuk telinga yang mendengar.

13 Seperti sejuk salju di musim panen,

demikianlah pesuruh yang setia bagi orang-orang yang menyuruhnya.

Ia menyegarkan hati tuan-tuannya.

14 Awan dan angin tanpa hujan,

demikianlah orang yang menyombongkan diri dengan hadiah yang tidak pernah diberikannya.

15 Dengan kesabaran seorang penguasa dapat diyakinkan

dan lidah lembut mematahkan tulang.

16 Kalau engkau mendapat madu, makanlah secukupnya,

jangan sampai engkau terlalu kenyang dengan itu, lalu memuntahkannya.

17 Janganlah kerap kali datang ke rumah sesamamu,

supaya jangan ia bosan, lalu membencimu.

18 Orang yang bersaksi dusta terhadap sesamanya

adalah seperti gada, atau pedang, atau panah yang tajam.

19 Kepercayaan kepada pengkhianat di masa kesesakan

adalah seperti gigi yang rapuh dan kaki yang goyah.

20 Orang yang menyanyikan nyanyian untuk hati yang sedih

adalah seperti orang yang menanggalkan baju di musim dingin,

dan seperti cuka pada luka.

21 Jikalau seterumu lapar, berilah dia makan roti,

dan jikalau ia dahaga, berilah dia minum air.

22 Karena engkau akan menimbun bara api di atas kepalanya,

danTuhanakan membalas itu kepadamu.

23 Angin utara membawa hujan,

bicara secara rahasia muka marah.

24 Lebih baik tinggal pada sudut sotoh rumah

dari pada diam serumah dengan perempuan yang suka bertengkar.

25 Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga,

demikianlah kabar baik dari negeri yang jauh.

26 Seperti mata air yang keruh dan sumber yang kotor,

demikianlah orang benar yang kuatir di hadapan orang fasik.

27 Tidaklah baik makan banyak madu;

sebab itu biarlah jarang kata-kata pujianmu.

28 Orang yang tak dapat mengendalikan diri

adalah seperti kota yang roboh temboknya.

—https://api-cdn.youversionapi.com/audio-bible-youversionapi/652/32k/PRO/25-31c270c0769bc9f879aa46c122fddcf3.mp3?version_id=306—

Categories
Amsal

Amsal 26

1 Seperti salju di musim panas dan hujan pada waktu panen,

demikian kehormatan pun tidak layak bagi orang bebal.

2 Seperti burung pipit mengirap dan burung layang-layang terbang,

demikianlah kutuk tanpa alasan tidak akan kena.

3 Cemeti adalah untuk kuda, kekang untuk keledai,

dan pentung untuk punggung orang bebal.

4 Jangan menjawab orang bebal menurut kebodohannya,

supaya jangan engkau sendiri menjadi sama dengan dia.

5 Jawablah orang bebal menurut kebodohannya,

supaya jangan ia menganggap dirinya bijak.

6 Siapa mengirim pesan dengan perantaraan orang bebal

mematahkan kakinya sendiri dan meminum kecelakaan.

7 Amsal di mulut orang bebal

adalah seperti kaki yang terkulai dari pada orang yang lumpuh.

8 Seperti orang menaruh batu di umban,

demikianlah orang yang memberi hormat kepada orang bebal.

9 Amsal di mulut orang bebal

adalah seperti duri yang menusuk tangan pemabuk.

10 Siapa mempekerjakan orang bebal dan orang-orang yang lewat

adalah seperti pemanah yang melukai tiap orang.

11 Seperti anjing kembali ke muntahnya,

demikianlah orang bebal yang mengulangi kebodohannya.

12 Jika engkau melihat orang yang menganggap dirinya bijak,

harapan bagi orang bebal lebih banyak dari pada bagi orang itu.

13 Berkatalah si pemalas: “Ada singa di jalan!

Ada singa di lorong!”

14 Seperti pintu berputar pada engselnya,

demikianlah si pemalas di tempat tidurnya.

15 Si pemalas mencelupkan tangannya ke dalam pinggan,

tetapi ia terlalu lelah untuk mengembalikannya ke mulutnya.

16 Si pemalas menganggap dirinya lebih bijak

dari pada tujuh orang yang menjawab dengan bijaksana.

17 Orang yang ikut campur dalam pertengkaran orang lain

adalah seperti orang yang menangkap telinga anjing yang berlalu.

18 Seperti orang gila menembakkan

panah api, panah dan maut,

19 demikianlah orang yang memperdaya sesamanya

dan berkata: “Aku hanya bersenda gurau.”

20 Bila kayu habis, padamlah api;

bila pemfitnah tak ada, redalah pertengkaran.

21 Seperti arang untuk bara menyala dan kayu untuk api,

demikianlah orang yang suka bertengkar untuk panasnya perbantahan.

22 Seperti sedap-sedapan perkataan pemfitnah

masuk ke lubuk hati.

23 Seperti pecahan periuk bersalutkan perak,

demikianlah bibir manis dengan hati jahat.

24 Si pembenci berpura-pura dengan bibirnya,

tetapi dalam hati dikandungnya tipu daya.

25 Kalau ia ramah, janganlah percaya padanya,

karena tujuh kekejian ada dalam hatinya.

26 Walaupun kebenciannya diselubungi tipu daya,

kejahatannya akan nyata dalam jemaah.

27 Siapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya,

dan siapa menggelindingkan batu, batu itu akan kembali menimpa dia.

28 Lidah dusta membenci korbannya,

dan mulut licin mendatangkan kehancuran.

—https://api-cdn.youversionapi.com/audio-bible-youversionapi/652/32k/PRO/26-e84ec948419023e05913267fb65aeb6a.mp3?version_id=306—

Categories
Amsal

Amsal 27

1 Janganlah memuji diri karena esok hari,

karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu.

2 Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu,

orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.

3 Batu adalah berat dan pasir pun ada beratnya,

tetapi lebih berat dari kedua-duanya adalah sakit hati terhadap orang bodoh.

4 Panas hati kejam dan murka melanda,

tetapi siapa dapat tahan terhadap cemburu?

5 Lebih baik teguran yang nyata-nyata

dari pada kasih yang tersembunyi.

6 Seorang kawan memukul dengan maksud baik,

tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah.

7 Orang yang kenyang menginjak-injak madu,

tetapi bagi orang yang lapar segala yang pahit dirasakan manis.

8 Seperti burung yang lari dari sarangnya

demikianlah orang yang lari dari kediamannya.

9 Minyak dan wangi-wangian menyukakan hati,

tetapi penderitaan merobek jiwa.

10 Jangan kautinggalkan temanmu dan teman ayahmu.

Jangan datang di rumah saudaramu pada waktu engkau malang.

Lebih baik tetangga yang dekat

dari pada saudara yang jauh.

11 Anakku, hendaklah engkau bijak, sukakanlah hatiku,

supaya aku dapat menjawab orang yang mencela aku.

12 Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia,

tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka.

13 Ambillah pakaian orang yang menanggung orang lain,

dan tahanlah dia sebagai sandera ganti orang asing.

14 Siapa pagi-pagi sekali memberi selamat dengan suara nyaring,

hal itu akan dianggap sebagai kutuk baginya.

15 Seorang isteri yang suka bertengkar serupa dengan

tiris yang tidak henti-hentinya menitik pada waktu hujan.

16 Siapa menahannya menahan angin,

dan tangan kanannya menggenggam minyak.

17 Besi menajamkan besi,

orang menajamkan sesamanya.

18 Siapa memelihara pohon ara akan memakan buahnya,

dan siapa menjaga tuannya akan dihormati.

19 Seperti air mencerminkan wajah,

demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu.

20 Dunia orang mati dan kebinasaan tak akan puas,

demikianlah mata manusia tak akan puas.

21 Kui untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas,

dan orang dinilai menurut pujian yang diberikan kepadanya.

22 Sekalipun engkau menumbuk orang bodoh dalam lesung,

dengan alu bersama-sama gandum, kebodohannya tidak akan lenyap dari padanya.

23 Kenallah baik-baik keadaan kambing dombamu,

perhatikanlah kawanan hewanmu.

24 Karena harta benda tidaklah abadi.

Apakah mahkota tetap turun-temurun?

25 Kalau rumput menghilang dan tunas muda nampak,

dan rumput gunung dikumpulkan,

26 maka engkau mempunyai domba-domba muda untuk pakaianmu

dan kambing-kambing jantan untuk pembeli ladang,

27 pula cukup susu kambing untuk makananmu dan makanan keluargamu,

dan untuk penghidupan pelayan-pelayanmu perempuan.

—https://api-cdn.youversionapi.com/audio-bible-youversionapi/652/32k/PRO/27-490a93ebea9eaadf191b671e5597d797.mp3?version_id=306—

Categories
Amsal

Amsal 28

1 Orang fasik lari, walaupun tidak ada yang mengejarnya,

tetapi orang benar merasa aman seperti singa muda.

2 Karena pemberontakan negeri banyaklah penguasa-penguasanya,

tetapi karena orang yang berpengertian dan berpengetahuan tetaplah hukum.

3 Orang miskin yang menindas orang-orang yang lemah

adalah seperti hujan deras, tetapi tidak memberi makanan.

4 Orang yang mengabaikan hukum memuji orang fasik,

tetapi orang yang berpegang pada hukum menentangnya.

5 Orang yang jahat tidak mengerti keadilan,

tetapi orang yang mencariTuhanmengerti segala sesuatu.

6 Lebih baik orang miskin yang bersih kelakuannya

dari pada orang yang berliku-liku jalannya, sekalipun ia kaya.

7 Orang yang memelihara hukum adalah anak yang berpengertian,

tetapi orang yang bergaul dengan pelahap mempermalukan ayahnya.

8 Orang yang memperbanyak hartanya dengan riba dan bunga uang,

mengumpulkan itu untuk orang-orang yang mempunyai belas kasihan kepada orang-orang lemah.

9 Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum,

juga doanya adalah kekejian.

10 Siapa menyesatkan orang jujur ke jalan yang jahat

akan jatuh ke dalam lobangnya sendiri,

tetapi orang-orang yang tak bercela akan mewarisi kebahagiaan.

11 Orang kaya menganggap dirinya bijak,

tetapi orang miskin yang berpengertian mengenal dia.

12 Jika orang benar menang, banyaklah pujian orang,

tetapi jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri.

13 Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung,

tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.

14 Berbahagialah orang yang senantiasa takut akanTuhan,

tetapi orang yang mengeraskan hatinya akan jatuh ke dalam malapetaka.

15 Seperti singa yang meraung atau beruang yang menyerbu,

demikianlah orang fasik yang memerintah rakyat yang lemah.

16 Seorang pemimpin yang tidak mempunyai pengertian keras penindasannya,

tetapi orang yang membenci laba yang tidak halal, memperpanjang umurnya.

17 Orang yang menanggung darah orang lain

akan lari sampai ke liang kubur.

Janganlah engkau menahannya!

18 Siapa berlaku tidak bercela akan diselamatkan,

tetapi siapa berliku-liku jalannya akan jatuh ke dalam lobang.

19 Siapa mengerjakan tanahnya akan kenyang dengan makanan,

tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia akan kenyang dengan kemiskinan.

20 Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat,

tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman.

21 Memandang bulu tidaklah baik,

tetapi untuk sekerat roti orang membuat pelanggaran.

22 Orang yang kikir tergesa-gesa mengejar harta,

dan tidak mengetahui bahwa ia akan mengalami kekurangan.

23 Siapa menegur orang akan kemudian lebih disayangi

dari pada orang yang menjilat.

24 Siapa merampasi ayah dan ibunya

dan menyangka bahwa itu bukan suatu pelanggaran,

ia sendiri adalah kawan si perusak.

25 Orang yang loba, menimbulkan pertengkaran,

tetapi siapa percaya kepadaTuhan, diberi kelimpahan.

26 Siapa percaya kepada hatinya sendiri adalah orang bebal,

tetapi siapa berlaku dengan bijak akan selamat.

27 Siapa memberi kepada orang miskin tak akan berkekurangan,

tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki.

28 Jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri,

tetapi jika mereka binasa, bertambahlah jumlah orang benar.

—https://api-cdn.youversionapi.com/audio-bible-youversionapi/652/32k/PRO/28-e8ac18d2d674ebb01fec99f7e8699ebe.mp3?version_id=306—

Categories
Amsal

Amsal 29

1 Siapa bersitegang leher, walaupun telah mendapat teguran,

akan sekonyong-konyong diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi.

2 Jika orang benar bertambah, bersukacitalah rakyat,

tetapi jika orang fasik memerintah, berkeluhkesahlah rakyat.

3 Orang yang mencintai hikmat menggembirakan ayahnya,

tetapi siapa yang bergaul dengan pelacur memboroskan harta.

4 Dengan keadilan seorang raja menegakkan negerinya,

tetapi orang yang memungut banyak pajak meruntuhkannya.

5 Orang yang menjilat sesamanya

membentangkan jerat di depan kakinya.

6 Orang yang jahat terjerat oleh pelanggarannya,

tetapi orang benar akan bersorak dan bersukacita.

7 Orang benar mengetahui hak orang lemah,

tetapi orang fasik tidak mengertinya.

8 Pencemooh mengacaukan kota,

tetapi orang bijak meredakan amarah.

9 Jika orang bijak beperkara dengan orang bodoh,

orang bodoh ini mengamuk dan tertawa, sehingga tak ada ketenangan.

10 Orang yang haus akan darah membenci orang saleh,

tetapi orang yang jujur mencari keselamatannya.

11 Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya,

tetapi orang bijak akhirnya meredakannya.

12 Kalau pemerintah memperhatikan kebohongan,

semua pegawainya menjadi fasik.

13 Si miskin dan si penindas bertemu,

danTuhanmembuat mata kedua orang itu bersinar.

14 Raja yang menghakimi orang lemah dengan adil,

takhtanya tetap kokoh untuk selama-lamanya.

15 Tongkat dan teguran mendatangkan hikmat,

tetapi anak yang dibiarkan mempermalukan ibunya.

16 Jika orang fasik bertambah, bertambahlah pula pelanggaran,

tetapi orang benar akan melihat keruntuhan mereka.

17 Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu,

dan mendatangkan sukacita kepadamu.

18 Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat.

Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum.

19 Dengan kata-kata saja seorang hamba tidak dapat diajari,

sebab walaupun ia mengerti, namun ia tidak mengindahkannya.

20 Kaulihat orang yang cepat dengan kata-katanya;

harapan lebih banyak bagi orang bebal dari pada bagi orang itu.

21 Siapa memanjakan hambanya sejak muda,

akhirnya menjadikan dia keras kepala.

22 Si pemarah menimbulkan pertengkaran,

dan orang yang lekas gusar, banyak pelanggarannya.

23 Keangkuhan merendahkan orang,

tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian.

24 Siapa menerima bagian dari pencuri, membenci dirinya.

Didengarnya kutuk, tetapi tidak diberitahukannya.

25 Takut kepada orang mendatangkan jerat,

tetapi siapa percaya kepadaTuhan, dilindungi.

26 Banyak orang mencari muka pada pemerintah,

tetapi dariTuhanorang menerima keadilan.

27 Orang bodoh adalah kekejian bagi orang benar,

orang yang jujur jalannya adalah kekejian bagi orang fasik.

—https://api-cdn.youversionapi.com/audio-bible-youversionapi/652/32k/PRO/29-7ec1fca1d480b61272165a6608d62ad1.mp3?version_id=306—

Categories
Amsal

Amsal 30

Perkataan-perkataan Agur bin Yake

1 Perkataan Agur bin Yake dari Masa.

Tutur kata orang itu: Aku berlelah-lelah, ya Allah,

aku berlelah-lelah, sampai habis tenagaku.

2 Sebab aku ini lebih bodoh dari pada orang lain,

pengertian manusia tidak ada padaku.

3 Juga tidak kupelajari hikmat,

sehingga tidak dapat kukenal Yang Mahakudus.

4 Siapakah yang naik ke sorga lalu turun?

Siapakah yang telah mengumpulkan angin dalam genggamnya?

Siapakah yang telah membungkus air dengan kain?

Siapakah yang telah menetapkan segala ujung bumi?

Siapa namanya dan siapa nama anaknya?

Engkau tentu tahu!

5 Semua firman Allah adalah murni.

Ia adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya.

6 Jangan menambahi firman-Nya,

supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.

7 Dua hal aku mohon kepada-Mu,

jangan itu Kautolak sebelum aku mati, yakni:

8 Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan.

Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan.

Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku.

9 Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkal-Mu

dan berkata: SiapaTuhanitu?

Atau, kalau aku miskin, aku mencuri,

dan mencemarkan nama Allahku.

10 Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya,

supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu.

11 Ada keturunan yang mengutuki ayahnya

dan tidak memberkati ibunya.

12 Ada keturunan yang menganggap dirinya tahir,

tetapi belum dibasuh dari kotorannya sendiri.

13 Ada keturunan yang berpandangan angkuh,

yang terangkat kelopak matanya.

14 Ada keturunan yang giginya adalah pedang,

yang gigi geliginya adalah pisau,

untuk memakan habis dari bumi orang-orang yang tertindas,

orang-orang yang miskin di antara manusia.

15 Si lintah mempunyai dua anak perempuan:

“Untukku!” dan “Untukku!”

Ada tiga hal yang tak akan kenyang,

ada empat hal yang tak pernah berkata: “Cukup!”

16 Dunia orang mati, dan rahim yang mandul,

dan bumi yang tidak pernah puas dengan air,

dan api yang tidak pernah berkata: “Cukup!”

17 Mata yang mengolok-olok ayah,

dan enggan mendengarkan ibu

akan dipatuk gagak lembah

dan dimakan anak rajawali.

18 Ada tiga hal yang mengherankan aku,

bahkan, ada empat hal yang tidak kumengerti:

19 jalan rajawali di udara,

jalan ular di atas cadas,

jalan kapal di tengah-tengah laut,

dan jalan seorang laki-laki dengan seorang gadis.

20 Inilah jalan perempuan yang berzinah:

ia makan, lalu menyeka mulutnya,

dan berkata: Aku tidak berbuat jahat.

21 Karena tiga hal bumi gemetar,

bahkan, karena empat hal ia tidak dapat tahan:

22 karena seorang hamba, kalau ia menjadi raja,

karena seorang bebal, kalau ia kekenyangan makan,

23 karena seorang wanita yang tidak disukai orang, kalau ia mendapat suami,

dan karena seorang hamba perempuan, kalau ia mendesak kedudukan nyonyanya.

24 Ada empat binatang yang terkecil di bumi,

tetapi yang sangat cekatan:

25 semut, bangsa yang tidak kuat,

tetapi yang menyediakan makanannya di musim panas,

26 pelanduk, bangsa yang lemah,

tetapi yang membuat rumahnya di bukit batu,

27 belalang yang tidak mempunyai raja,

namun semuanya berbaris dengan teratur,

28 cicak yang dapat kautangkap dengan tangan,

tetapi yang juga ada di istana-istana raja.

29 Ada tiga binatang yang gagah langkahnya,

bahkan, empat hal yang gagah jalannya, yakni:

30 singa, yang terkuat di antara binatang,

yang tidak mundur terhadap apa pun.

31 Ayam jantan yang angkuh, atau kambing jantan,

dan seorang raja yang berjalan di depan rakyatnya.

32 Bila engkau menyombongkan diri tanpa atau dengan berpikir,

tekapkanlah tangan pada mulut!

33 Sebab, kalau susu ditekan, mentega dihasilkan,

dan kalau hidung ditekan, darah keluar,

dan kalau kemarahan ditekan, pertengkaran timbul.

—https://api-cdn.youversionapi.com/audio-bible-youversionapi/652/32k/PRO/30-9a05b2946bc5827a74627643cd3057c0.mp3?version_id=306—

Categories
Amsal

Amsal 31

Amsal-amsal untuk Lemuel dari ibunya

1 Inilah perkataan Lemuel, raja Masa, yang diajarkan ibunya kepadanya.

2 Apa yang akan kukatakan, anakku, anak kandungku,

anak nazarku?

3 Jangan berikan kekuatanmu kepada perempuan,

dan jalanmu kepada perempuan-perempuan yang membinasakan raja-raja.

4 Tidaklah pantas bagi raja, hai Lemuel,

tidaklah pantas bagi raja meminum anggur,

ataupun bagi para pembesar mengingini minuman keras,

5 jangan sampai karena minum ia melupakan apa yang telah ditetapkan,

dan membengkokkan hak orang-orang yang tertindas.

6 Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa,

dan anggur itu kepada yang susah hati.

7 Biarlah ia minum dan melupakan kemiskinannya,

dan tidak lagi mengingat kesusahannya.

8 Bukalah mulutmu untuk orang yang bisu,

untuk hak semua orang yang merana.

9 Bukalah mulutmu, ambillah keputusan secara adil

dan berikanlah kepada yang tertindas dan yang miskin hak mereka.

Puji-pujian untuk isteri yang cakap

10 Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya?

Ia lebih berharga dari pada permata.

11 Hati suaminya percaya kepadanya,

suaminya tidak akan kekurangan keuntungan.

12 Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat

sepanjang umurnya.

13 Ia mencari bulu domba dan rami,

dan senang bekerja dengan tangannya.

14 Ia serupa kapal-kapal saudagar,

dari jauh ia mendatangkan makanannya.

15 Ia bangun kalau masih malam,

lalu menyediakan makanan untuk seisi rumahnya,

dan membagi-bagikan tugas kepada pelayan-pelayannya perempuan.

16 Ia membeli sebuah ladang yang diingininya,

dan dari hasil tangannya kebun anggur ditanaminya.

17 Ia mengikat pinggangnya dengan kekuatan,

ia menguatkan lengannya.

18 Ia tahu bahwa pendapatannya menguntungkan,

pada malam hari pelitanya tidak padam.

19 Tangannya ditaruhnya pada jentera,

jari-jarinya memegang pemintal.

20 Ia memberikan tangannya kepada yang tertindas,

mengulurkan tangannya kepada yang miskin.

21 Ia tidak takut kepada salju untuk seisi rumahnya,

karena seluruh isi rumahnya berpakaian rangkap.

22 Ia membuat bagi dirinya permadani,

lenan halus dan kain ungu pakaiannya.

23 Suaminya dikenal di pintu gerbang,

kalau ia duduk bersama-sama para tua-tua negeri.

24 Ia membuat pakaian dari lenan, dan menjualnya,

ia menyerahkan ikat pinggang kepada pedagang.

25 Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan,

ia tertawa tentang hari depan.

26 Ia membuka mulutnya dengan hikmat,

pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya.

27 Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya,

makanan kemalasan tidak dimakannya.

28 Anak-anaknya bangun, dan menyebutnya berbahagia,

pula suaminya memuji dia:

29 Banyak wanita telah berbuat baik,

tetapi kau melebihi mereka semua.

30 Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia,

tetapi isteri yang takut akanTuhandipuji-puji.

31 Berilah kepadanya bagian dari hasil tangannya,

biarlah perbuatannya memuji dia di pintu-pintu gerbang!

—https://api-cdn.youversionapi.com/audio-bible-youversionapi/652/32k/PRO/31-96b9ad4ad661c70f04d8d34a1ab74bd8.mp3?version_id=306—

Categories
Pengkhotbah

Pengkhotbah 1

Segala sesuatu sia-sia

1 Inilah perkataan Pengkhotbah, anak Daud, raja di Yerusalem.

2 Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia.

3 Apakah gunanya manusia berusaha dengan jerih payah di bawah matahari?

4 Keturunan yang satu pergi dan keturunan yang lain datang, tetapi bumi tetap ada.

5 Matahari terbit, matahari terbenam, lalu terburu-buru menuju tempat ia terbit kembali.

6 Angin bertiup ke selatan, lalu berputar ke utara, terus-menerus ia berputar, dan dalam putarannya angin itu kembali.

7 Semua sungai mengalir ke laut, tetapi laut tidak juga menjadi penuh; ke mana sungai mengalir, ke situ sungai mengalir selalu.

8 Segala sesuatu menjemukan, sehingga tak terkatakan oleh manusia; mata tidak kenyang melihat, telinga tidak puas mendengar.

9 Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi; tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari.

10 Adakah sesuatu yang dapat dikatakan: “Lihatlah, ini baru!”? Tetapi itu sudah ada dulu, lama sebelum kita ada.

11 Kenang-kenangan dari masa lampau tidak ada, dan dari masa depan yang masih akan datang pun tidak akan ada kenang-kenangan pada mereka yang hidup sesudahnya.

Pengejaran hikmat adalah sia-sia

12 Aku, Pengkhotbah, adalah raja atas Israel di Yerusalem.

13 Aku membulatkan hatiku untuk memeriksa dan menyelidiki dengan hikmat segala yang terjadi di bawah langit. Itu pekerjaan yang menyusahkan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia untuk melelahkan diri.

14 Aku telah melihat segala perbuatan yang dilakukan orang di bawah matahari, tetapi lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin.

15 Yang bongkok tak dapat diluruskan, dan yang tidak ada tak dapat dihitung.

16 Aku berkata dalam hati: “Lihatlah, aku telah memperbesar dan menambah hikmat lebih dari pada semua orang yang memerintah atas Yerusalem sebelum aku, dan hatiku telah memperoleh banyak hikmat dan pengetahuan.”

17 Aku telah membulatkan hatiku untuk memahami hikmat dan pengetahuan, kebodohan dan kebebalan. Tetapi aku menyadari bahwa hal ini pun adalah usaha menjaring angin,

18 karena di dalam banyak hikmat ada banyak susah hati, dan siapa memperbanyak pengetahuan, memperbanyak kesedihan.

—https://api-cdn.youversionapi.com/audio-bible-youversionapi/652/32k/ECC/1-0c342f919362863a5fadc5ed057b0128.mp3?version_id=306—