Categories
Ayub

Ayub 15

Pendapat Elifas bahwa orang fasik akan binasa

1 Maka Elifas, orang Téman, menjawab:

2 “Apakah orang yang mempunyai hikmat menjawab dengan pengetahuan kosong,

dan mengisi pikirannya dengan angin?

3 Apakah ia menegur dengan percakapan yang tidak berguna,

dan dengan perkataan yang tidak berfaedah?

4 Lagipula engkau melenyapkan rasa takut

dan mengurangi rasa hormat kepada Allah.

5 Kesalahanmulah yang mengajar mulutmu,

dan bahasa orang licik yang kaupilih.

6 Mulutmu sendirilah yang mempersalahkan engkau, bukan aku;

bibirmu sendiri menjadi saksi menentang engkau.

7 Apakah engkau dilahirkan sebagai manusia yang pertama,

atau dijadikan lebih dahulu dari pada bukit-bukit?

8 Apakah engkau turut mendengarkan di dalam musyawarah Allah

dan meraih hikmat bagi dirimu?

9 Apakah yang kauketahui, yang tidak kami ketahui?

Apakah yang kaumengerti, yang tidak terang bagi kami?

10 Di antara kami juga ada orang yang beruban dan yang lanjut umurnya,

yang lebih tua umurnya dari pada ayahmu.

11 Kurangkah artinya bagimu penghiburan Allah,

dan perkataan yang dengan lemah lembut ditujukan kepadamu?

12 Mengapa engkau dihanyutkan oleh perasaan hatimu

dan mengapa matamu menyala-nyala,

13 sehingga engkau memalingkan hatimu menentang Allah,

dan mulutmu mengeluarkan perkataan serupa itu?

14 Masakan manusia bersih,

masakan benar yang lahir dari perempuan?

15 Sesungguhnya, para suci-Nya tidak dipercayai-Nya,

seluruh langit pun tidak bersih pada pandangan-Nya;

16 lebih-lebih lagi orang yang keji dan bejat,

yang menghirup kecurangan seperti air.

17 Aku hendak menerangkan sesuatu kepadamu, dengarkanlah aku,

dan apa yang telah kulihat, hendak kuceritakan,

18 yakni apa yang diberitakan oleh orang yang mempunyai hikmat,

yang nenek moyang mereka tidak sembunyikan,

19 ketika hanya kepada mereka negeri itu diberikan,

dan tidak ada seorang asing pun masuk ke tengah-tengah mereka.

20 Orang fasik menggeletar sepanjang hidupnya,

demikian juga orang lalim selama tahun-tahun yang disediakan baginya.

21 Bunyi yang dahsyat sampai ke telinganya,

pada masa damai ia didatangi perusak.

22 Ia tidak percaya, bahwa ia akan kembali dari kegelapan:

ia sudah ditentukan untuk dimakan pedang.

23 Ia mengembara untuk mencari makan, entah ke mana.

Ia tahu, bahwa hari kegelapan siap menantikan dia.

24 Ia ditakutkan oleh kesesakan dan kesempitan,

yang menggagahinya laksana raja yang siap menyergap.

25 Karena ia telah mengedangkan tangannya melawan Allah

dan berani menantang Yang Mahakuasa;

26 dengan bertegang leher ia berlari-lari menghadapi Dia,

dengan perisainya yang berlapis tebal.

27 Mukanya telah ditutupinya dengan lemak,

dan lapisan lemak dikenakannya pada pinggangnya;

28 ia menetap di kota-kota yang telah hancur,

di rumah-rumah yang tidak dapat didiami orang,

yang ditentukan untuk tetap menjadi reruntuhan.

29 Ia takkan menjadi kaya dan hartanya tidak kekal,

serta miliknya pun tidak bertambah-tambah di bumi.

30 Ia tidak akan luput dari kegelapan,

tunasnya akan dilayukan oleh nyala api,

dan ia akan dilenyapkan oleh nafas mulut-Nya.

31 Janganlah ia percaya kepada kesia-siaan, akan tertipulah ia,

karena kesia-siaan akan menjadi ganjarannya.

32 Sebelum genap masanya, ajalnya akan sampai;

dan rantingnya pun tidak akan menghijau.

33 Ia seperti pohon anggur yang gugur buahnya

dan seperti pohon zaitun yang jatuh bunganya.

34 Karena kawanan orang-orang fasik tidak berhasil,

dan api memakan habis kemah-kemah orang yang makan suap.

35 Mereka menghamilkan bencana dan melahirkan kejahatan,

dan tipu daya dikandung hati mereka.”

—https://api-cdn.youversionapi.com/audio-bible-youversionapi/652/32k/JOB/15-980b2d92b570ad58123697765f14499f.mp3?version_id=306—

Categories
Ayub

Ayub 16

Ayub mengeluh tentang perlakuan Allah

1 Tetapi Ayub menjawab:

2 “Hal seperti itu telah acap kali kudengar.

Penghibur sialan kamu semua!

3 Belum habiskah omong kosong itu?

Apa yang merangsang engkau untuk menyanggah?

4 Aku pun dapat berbicara seperti kamu,

sekiranya kamu pada tempatku;

aku akan menggubah kata-kata indah terhadap kamu,

dan menggeleng-gelengkan kepala atas kamu.

5 Aku akan menguatkan hatimu dengan mulut,

dan tidak menahan bibirku mengatakan belas kasihan.

6 Tetapi bila aku berbicara, penderitaanku tidak menjadi ringan,

dan bila aku berdiam diri, apakah yang hilang dari padaku?

7 Tetapi sekarang, Ia telah membuat aku lelah

dan mencerai-beraikan segenap rumah tanggaku,

8 sudah menangkap aku; inilah yang menjadi saksi;

kekurusanku telah bangkit menuduh aku.

9 Murka-Nya menerkam dan memusuhi aku,

Ia menggertakkan giginya terhadap aku;

lawanku memandang aku dengan mata yang berapi-api.

10 Mereka mengangakan mulutnya melawan aku,

menampar pipiku dengan cercaan, dan bersama-sama mengerumuni aku.

11 Allah menyerahkan aku kepada orang lalim,

dan menjatuhkan aku ke dalam tangan orang fasik.

12 Aku hidup dengan tenteram, tetapi Ia menggelisahkan aku,

aku ditangkap-Nya pada tengkukku, lalu dibanting-Nya,

dan aku ditegakkan-Nya menjadi sasaran-Nya.

13 Aku dihujani anak panah,

ginjalku ditembus-Nya dengan tak kenal belas kasihan,

empeduku ditumpahkan-Nya ke tanah.

14 Ia merobek-robek aku,

menyerang aku laksana seorang pejuang.

15 Kain kabung telah kujahit pada kulitku,

dan tandukku kumasukkan ke dalam debu;

16 mukaku merah karena menangis,

dan bulu mataku ditudungi kelam pekat,

17 sungguhpun tidak ada kelaliman pada tanganku,

dan doaku bersih.

18 Hai bumi, janganlah menutupi darahku,

dan janganlah kiranya teriakku mendapat tempat perhentian!

19 Ketahuilah, sekarang pun juga, Saksiku ada di sorga,

Yang memberi kesaksian bagiku ada di tempat yang tinggi.

20 Sekalipun aku dicemoohkan oleh sahabat-sahabatku,

namun ke arah Allah mataku menengadah sambil menangis,

21 supaya Ia memutuskan perkara antara manusia dengan Allah,

dan antara manusia dengan sesamanya.

22 Karena sedikit jumlah tahun yang akan datang,

dan aku akan menempuh jalan, dari mana aku tak akan kembali lagi.

—https://api-cdn.youversionapi.com/audio-bible-youversionapi/652/32k/JOB/16-4dde09b41b6960e4faf15f69f1722401.mp3?version_id=306—

Categories
Ayub

Ayub 17

1 Semangatku patah, umurku telah habis,

dan bagiku tersedia kuburan.

2 Sesungguhnya, aku menjadi ejekan;

mataku terpaksa menyaksikan tantangan mereka.

3 Biarlah Engkau menjadi jaminanku bagi-Mu sendiri!

Siapa lagi yang dapat membuat persetujuan bagiku?

4 Karena hati mereka telah Kaukatupkan bagi pengertian;

itulah sebabnya Engkau mencegah mereka untuk menang.

5 Barangsiapa mengadukan sahabatnya untuk mencari keuntungan,

mata anak-anaknya akan menjadi rabun.

6 Aku telah dijadikan sindiran di antara bangsa-bangsa,

dan aku menjadi orang yang diludahi mukanya.

7 Mataku menjadi kabur karena pedih hati,

segala anggota tubuhku seperti bayang-bayang.

8 Orang-orang yang jujur tercengang karena hal itu,

dan orang yang tidak bersalah naik pitam terhadap orang fasik.

9 Meskipun begitu orang yang benar tetap pada jalannya,

dan orang yang bersih tangannya bertambah-tambah kuat.

10 Tetapi kamu sekalian, silakan datang kembali!

Seorang yang mempunyai hikmat takkan kudapati di antara kamu!

11 Umurku telah lalu, telah gagal rencana-rencanaku,

cita-citaku.

12 Malam hendak dijadikan mereka siang:

terang segera muncul dari gelap, kata mereka.

13 Apabila aku mengharapkan dunia orang mati sebagai rumahku,

menyediakan tempat tidurku di dalam kegelapan,

14 dan berkata kepada liang kubur: Engkau ayahku,

kepada berenga: Ibuku dan saudara perempuanku,

15 maka di manakah harapanku?

Siapakah yang melihat adanya harapan bagiku?

16 Keduanya akan tenggelam ke dasar dunia orang mati,

apabila kami bersama-sama turun ke dalam debu.”

—https://api-cdn.youversionapi.com/audio-bible-youversionapi/652/32k/JOB/17-36450eeacb8314fdf4eca8d7714aab4d.mp3?version_id=306—

Categories
Ayub

Ayub 18

Pendapat Bildad, bahwa orang fasik pasti akan binasa

1 Maka Bildad, orang Suah, menjawab:

2 “Bilakah engkau habis bicara?

Sadarilah, baru kami akan bicara.

3 Mengapa kami dianggap binatang?

Mengapa kami bodoh dalam pandanganmu?

4 Engkau yang menerkam dirimu sendiri dalam kemarahan,

demi kepentinganmukah bumi harus menjadi sunyi,

dan gunung batu bergeser dari tempatnya?

5 Bagaimanapun juga terang orang fasik tentu padam,

dan nyala apinya tidak tetap bersinar.

6 Terang di dalam kemahnya menjadi gelap,

dan pelita di atasnya padam.

7 Langkahnya yang kuat terhambat,

dan pertimbangannya sendiri menjatuhkan dia.

8 Karena kakinya sendiri menyangkutkan dia dalam jaring,

dan di atas tutup pelubang ia berjalan.

9 Tumitnya tertangkap oleh jebak,

dan ia tertahan oleh jerat.

10 Tali tersembunyi baginya dalam tanah,

perangkap terpasang baginya pada jalan yang dilaluinya.

11 Kedahsyatan mengejutkan dia di mana-mana,

dan mengejarnya di mana juga ia melangkah.

12 Bencana mengidamkan dia,

kebinasaan bersiap-siap menantikan dia jatuh.

13 Kulit tubuhnya dimakan penyakit,

bahkan anggota tubuhnya dimakan oleh penyakit parah.

14 Ia diseret dari kemahnya, tempat ia merasa aman,

dan dibawa kepada raja kedahsyatan.

15 Dalam kemahnya tinggal apa yang tidak ada sangkut pautnya dengan dia,

di atas tempat kediamannya ditaburkan belerang.

16 Di bawah keringlah akar-akarnya,

dan di atas layulah rantingnya.

17 Ingatan kepadanya lenyap dari bumi,

namanya tidak lagi disebut di lorong-lorong.

18 Ia diusir dari tempat terang ke dalam kegelapan,

dan ia dienyahkan dari dunia.

19 Ia tidak akan mempunyai anak atau cucu cicit di antara bangsanya,

dan tak seorang pun yang tinggal hidup di tempat kediamannya.

20 Atas hari ajalnya orang-orang di Barat akan tercengang,

dan orang-orang di Timur akan dihinggapi ketakutan.

21 Sungguh, demikianlah tempat kediaman orang yang curang,

begitulah tempat tinggal orang yang tidak mengenal Allah.”

—https://api-cdn.youversionapi.com/audio-bible-youversionapi/652/32k/JOB/18-01b55ad5ce078c3b8c0b723eefb9985e.mp3?version_id=306—

Categories
Ayub

Ayub 19

Ayub yakin bahwa Allah akan memihak kepadanya

1 Tetapi Ayub menjawab:

2 “Berapa lama lagi kamu menyakitkan hatiku,

dan meremukkan aku dengan perkataan?

3 Sekarang telah sepuluh kali kamu menghina aku,

kamu tidak malu menyiksa aku.

4 Jika aku sungguh tersesat,

maka aku sendiri yang menanggung kesesatanku itu.

5 Jika kamu sungguh hendak membesarkan diri terhadap aku,

dan membuat celaku sebagai bukti terhadap diriku,

6 insafilah, bahwa Allah telah berlaku tidak adil terhadap aku,

dan menebarkan jala-Nya atasku.

7 Sesungguhnya, aku berteriak: Kelaliman!, tetapi tidak ada yang menjawab.

Aku berseru minta tolong, tetapi tidak ada keadilan.

8 Jalanku ditutup-Nya dengan tembok, sehingga aku tidak dapat melewatinya,

dan jalan-jalanku itu dibuat-Nya gelap.

9 Ia telah menanggalkan kemuliaanku

dan merampas mahkota di kepalaku.

10 Ia membongkar aku di semua tempat, sehingga aku lenyap,

dan seperti pohon harapanku dicabut-Nya.

11 Murka-Nya menyala terhadap aku,

dan menganggap aku sebagai lawan-Nya.

12 Pasukan-Nya maju serentak,

mereka merintangi jalan melawan aku,

lalu mengepung kemahku.

13 Saudara-saudaraku dijauhkan-Nya dari padaku,

dan kenalan-kenalanku tidak lagi mengenal aku.

14 Kaum kerabatku menghindar,

dan kawan-kawanku melupakan aku.

15 Anak semang dan budak perempuanku

menganggap aku orang yang tidak dikenal,

aku dipandang mereka orang asing.

16 Kalau aku memanggil budakku, ia tidak menyahut;

aku harus membujuknya dengan kata-kata manis.

17 Nafasku menimbulkan rasa jijik kepada isteriku,

dan bauku memualkan saudara-saudara sekandungku.

18 Bahkan kanak-kanak pun menghina aku,

kalau aku mau berdiri, mereka mengejek aku.

19 Semua teman karibku merasa muak terhadap aku;

dan mereka yang kukasihi, berbalik melawan aku.

20 Tulangku melekat pada kulit dan dagingku,

dan hanya gusiku yang tinggal padaku.

21 Kasihanilah aku, kasihanilah aku, hai sahabat-sahabatku,

karena tangan Allah telah menimpa aku.

22 Mengapa kamu mengejar aku, seakan-akan Allah,

dan tidak menjadi kenyang makan dagingku?

23 Ah, kiranya perkataanku ditulis,

dicatat dalam kitab,

24 terpahat dengan besi pengukir dan timah

pada gunung batu untuk selama-lamanya!

25 Tetapi aku tahu: Penebusku hidup,

dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu.

26 Juga sesudah kulit tubuhku sangat rusak,

tanpa dagingku pun aku akan melihat Allah,

27 yang aku sendiri akan melihat memihak kepadaku;

mataku sendiri menyaksikan-Nya dan bukan orang lain.

Hati sanubariku merana karena rindu.

28 Kalau kamu berkata: Kami akan menuntut dia

dan mendapatkan padanya sebab perkaranya!,

29 takutlah kepada pedang,

karena kegeraman mendatangkan hukuman pedang,

agar kamu tahu, bahwa ada pengadilan.”

—https://api-cdn.youversionapi.com/audio-bible-youversionapi/652/32k/JOB/19-22cc9d60539b5c0db0d3c552919304cb.mp3?version_id=306—

Categories
Ayub

Ayub 20

Pendapat Zofar, bahwa sesudah kemujuran sebentar, orang fasik akan binasa

1 Maka Zofar, orang Naama, menjawab:

2 “Oleh sebab itulah pikiran-pikiranku mendorong aku menjawab,

karena hatiku tidak sabar lagi.

3 Kudengar teguran yang menghina aku,

tetapi yang menjawab aku ialah akal budi yang tidak berpengertian.

4 Belumkah engkau mengetahui semuanya itu sejak dahulu kala,

sejak manusia ditempatkan di bumi,

5 bahwa sorak-sorai orang fasik hanya sebentar saja,

dan sukacita orang durhaka hanya sekejap mata?

6 Walaupun keangkuhannya sampai ke langit

dan kepalanya mengenai awan,

7 namun seperti tahinya ia akan binasa untuk selama-lamanya;

siapa yang pernah melihatnya, bertanya: Di mana dia?

8 Bagaikan impian ia melayang hilang, tak berbekas,

lenyap bagaikan penglihatan waktu malam.

9 Ia tidak lagi tampak pada mata yang melihatnya,

dan tempat kediamannya tidak melihatnya lagi.

10 Anak-anaknya harus mencari belas kasihan orang miskin,

dan tangannya sendiri harus mengembalikan kekayaannya.

11 Tulang-tulangnya boleh penuh tenaga orang muda,

tetapi tenaga itu pun akan membaringkan diri bersama dia dalam debu.

12 Sungguhpun kejahatan manis rasanya di dalam mulutnya,

sekalipun ia menyembunyikannya di bawah lidahnya,

13 menikmatinya serta tidak melepaskannya,

dan menahannya pada langit-langitnya,

14 namun berubah juga makanannya di dalam perutnya,

menjadi bisa ular tedung di dalamnya.

15 Harta benda ditelannya, tetapi dimuntahkannya lagi,

Allah yang mengeluarkannya dari dalam perutnya.

16 Bisa ular tedung akan diisapnya,

ia akan dibunuh oleh lidah ular.

17 Ia tidak boleh melihat batang-batang air

dan sungai-sungai yang mengalirkan madu dan dadih.

18 Ia harus mengembalikan apa yang diperolehnya dan tidak mengecapnya;

ia tidak menikmati kekayaan hasil dagangnya.

19 Karena ia telah menghancurkan orang miskin, dan meninggalkan mereka terlantar;

ia merampas rumah yang tidak dibangunnya.

20 Sesungguhnya, ia tidak mengenal ketenangan dalam batinnya,

dan ia tidak akan terluput dengan membawa harta bendanya.

21 Suatu pun tidak luput dari pada lahapnya,

itulah sebabnya kemujurannya tidak kekal.

22 Dalam kemewahannya yang berlimpah-limpah ia penuh kuatir;

ia ditimpa kesusahan dengan sangat dahsyatnya.

23 Untuk mengisi perutnya,

Allah melepaskan ke atasnya murka-Nya yang menyala-nyala,

dan menghujankan itu kepadanya sebagai makanannya.

24 Ia dapat meluputkan diri terhadap senjata besi,

namun panah tembaga menembus dia.

25 Anak panah itu tercabut dan keluar dari punggungnya,

mata panah yang berkilat itu keluar dari empedunya:

ia menjadi ngeri.

26 Kegelapan semata-mata tersedia bagi dia,

api yang tidak ditiup memakan dia dan menghabiskan apa yang tersisa dalam kemahnya.

27 Langit menyingkapkan kesalahannya,

dan bumi bangkit melawan dia.

28 Hasil usahanya yang ada di rumahnya diangkut,

semuanya habis pada hari murka-Nya.

29 Itulah ganjaran Allah bagi orang fasik,

milik pusaka yang dijanjikan Allah kepadanya.”

—https://api-cdn.youversionapi.com/audio-bible-youversionapi/652/32k/JOB/20-a62af24a226df94fd2994ae4f1070c64.mp3?version_id=306—

Categories
Ayub

Ayub 21

Pendapat Ayub, bahwa kemujuran orang fasik kelihatannya tahan lama

1 Tetapi Ayub menjawab:

2 “Dengarkanlah baik-baik perkataanku

dan biarlah itu menjadi penghiburanmu.

3 Bersabarlah dengan aku, aku akan berbicara;

sehabis bicaraku bolehlah kamu mengejek.

4 Kepada manusiakah keluhanku tertuju?

Mengapa aku tidak boleh kesal hati?

5 Berpalinglah kepadaku, maka kamu akan tercengang,

dan menutup mulutmu dengan tangan!

6 Kalau aku memikirkannya, aku menjadi takut,

dan gemetarlah tubuhku.

7 Mengapa orang fasik tetap hidup,

menjadi tua, bahkan menjadi bertambah-tambah kuat?

8 Keturunan mereka tetap bersama mereka,

dan anak cucu diperhatikan mereka.

9 Rumah-rumah mereka aman, tak ada ketakutan,

pentung Allah tidak menimpa mereka.

10 Lembu jantan mereka memacek dan tidak gagal,

lembu betina mereka beranak dan tidak keguguran.

11 Kanak-kanak mereka dibiarkan keluar seperti kambing domba,

anak-anak mereka melompat-lompat.

12 Mereka bernyanyi-nyanyi dengan iringan rebana dan kecapi,

dan bersukaria menurut lagu seruling.

13 Mereka menghabiskan hari-hari mereka dalam kemujuran,

dan dengan tenang mereka turun ke dalam dunia orang mati.

14 Tetapi kata mereka kepada Allah: Pergilah dari kami!

Kami tidak suka mengetahui jalan-jalan-Mu.

15 Yang Mahakuasa itu apa, sehingga kami harus beribadah kepada-Nya,

dan apa manfaatnya bagi kami, kalau kami memohon kepada-Nya?

16 Memang, kemujuran mereka tidak terletak dalam kuasa mereka sendiri!

Rancangan orang fasik adalah jauh dari padaku.

17 Betapa sering pelita orang fasik dipadamkan,

kebinasaan menimpa mereka,

dan kesakitan dibagikan Allah kepada mereka dalam murka-Nya!

18 Mereka menjadi seperti jerami di depan angin,

seperti sekam yang diterbangkan badai.

19 Bencana untuk dia disimpan Allah bagi anak-anaknya.

Sebaiknya, orang itu sendiri diganjar Allah,

supaya sadar;

20 sebaiknya matanya sendiri melihat kebinasaannya,

dan ia sendiri minum dari murka Yang Mahakuasa!

21 Karena peduli apa ia dengan keluarganya sesudah ia mati,

bila telah habis jumlah bulannya?

22 Masakan kepada Allah diajarkan orang pengetahuan,

kepada Dia yang mengadili mereka yang di tempat tinggi?

23 Yang seorang mati dengan masih penuh tenaga,

dengan sangat tenang dan sentosa;

24 pinggangnya gemuk oleh lemak,

dan sumsum tulang-tulangnya masih segar.

25 Yang lain mati dengan sakit hati,

dengan tidak pernah merasakan kenikmatan.

26 Tetapi sama-sama mereka terbaring di dalam debu,

dan berenga-berenga berkeriapan di atas mereka.

27 Sesungguhnya, aku mengetahui pikiranmu,

dan muslihat yang kamu rancangkan terhadap aku.

28 Katamu: Di mana rumah penguasa?

Di mana kemah tempat kediaman orang-orang fasik?

29 Belum pernahkah kamu bertanya-tanya kepada orang-orang yang lewat di jalan?

Dapatkah kamu menyangkal petunjuk-petunjuk mereka,

30 bahwa orang jahat terlindung pada hari kebinasaan,

dan diselamatkan pada hari murka Allah?

31 Siapa yang akan langsung menggugat kelakuannya,

dan mengganjar perbuatannya?

32 Dialah yang dibawa ke kuburan,

dan jiratnya dirawat orang.

33 Dengan nyaman ia ditutupi oleh gumpalan-gumpalan tanah di lembah;

setiap orang mengikuti dia,

dan yang mendahului dia tidak terbilang banyaknya.

34 Alangkah hampanya penghiburanmu bagiku!

Semua jawabanmu hanyalah tipu daya belaka!”

—https://api-cdn.youversionapi.com/audio-bible-youversionapi/652/32k/JOB/21-3b384c7fa90f041f37fc6b44ac7b0455.mp3?version_id=306—

Categories
Ayub

Ayub 22

Elifas menganjurkan, supaya Ayub bertobat dari pada dosanya yang besar

1 Maka Elifas, orang Téman, menjawab:

2 “Apakah manusia berguna bagi Allah?

Tidak, orang yang berakal budi hanya berguna bagi dirinya sendiri.

3 Apakah ada manfaatnya bagi Yang Mahakuasa, kalau engkau benar,

atau keuntungannya, kalau engkau hidup saleh?

4 Apakah karena takutmu akan Allah, maka engkau dihukum-Nya,

dan dibawa-Nya ke pengadilan?

5 Bukankah kejahatanmu besar

dan kesalahanmu tidak berkesudahan?

6 Karena dengan sewenang-wenang engkau menerima gadai dari saudara-saudaramu,

dan merampas pakaian orang-orang yang melarat;

7 orang yang kehausan tidak kauberi minum air,

dan orang yang kelaparan tidak kauberi makan,

8 tetapi orang yang kuat, dialah yang memiliki tanah,

dan orang yang disegani, dialah yang mendudukinya.

9 Janda-janda kausuruh pergi dengan tangan hampa,

dan lengan yatim piatu kauremukkan.

10 Itulah sebabnya engkau dikelilingi perangkap,

dan dikejutkan oleh kedahsyatan dengan tiba-tiba.

11 Terangmu menjadi gelap, sehingga engkau tidak dapat melihat

dan banjir meliputi engkau.

12 Bukankah Allah bersemayam di langit yang tinggi?

Lihatlah bintang-bintang yang tertinggi, betapa tingginya!

13 Tetapi pikirmu: Tahu apa Allah?

Dapatkah Ia mengadili dari balik awan-awan yang gelap?

14 Awan meliputi Dia, sehingga Ia tidak dapat melihat;

Ia berjalan-jalan sepanjang lingkaran langit!

15 Apakah engkau mau tetap mengikuti jalan lama,

yang dilalui orang-orang jahat,

16 mereka yang telah direnggut sebelum saatnya,

yang alasnya dihanyutkan sungai;

17 mereka yang berkata kepada Allah: Pergilah dari pada kami!

dan: Yang Mahakuasa dapat berbuat apa terhadap kami?

18 Namun Dialah juga yang memenuhi rumah mereka dengan segala yang baik —

tetapi rancangan orang fasik adalah jauh dari padaku.

19 Hal itu dilihat oleh orang benar dan mereka bersukaria;

orang yang tidak bersalah mengolok-olok mereka:

20 Sungguh, lawan kami telah dilenyapkan,

dan peninggalan mereka telah habis dimakan api.

21 Berlakulah ramah terhadap Dia, supaya engkau tenteram;

dengan demikian engkau memperoleh keuntungan.

22 Terimalah apa yang diajarkan mulut-Nya,

dan taruhlah firman-Nya dalam hatimu.

23 Apabila engkau bertobat kepada Yang Mahakuasa, dan merendahkan diri;

apabila engkau menjauhkan kecurangan dari dalam kemahmu,

24 membuang biji emas ke dalam debu,

emas Ofir ke tengah batu-batu sungai,

25 dan apabila Yang Mahakuasa menjadi timbunan emasmu,

dan kekayaan perakmu,

26 maka sungguh-sungguh engkau akan bersenang-senang karena Yang Mahakuasa,

dan akan menengadah kepada Allah.

27 Jikalau engkau berdoa kepada-Nya, Ia akan mengabulkan doamu,

dan engkau akan membayar nazarmu.

28 Apabila engkau memutuskan berbuat sesuatu, maka akan tercapai maksudmu,

dan cahaya terang menyinari jalan-jalanmu.

29 Karena Allah merendahkan orang yang angkuh

tetapi menyelamatkan orang yang menundukkan kepala!

30 Orang yang tidak bersalah diluputkan-Nya:

engkau luput karena kebersihan tanganmu.”

—https://api-cdn.youversionapi.com/audio-bible-youversionapi/652/32k/JOB/22-71dce9e263edd43793ea4d8d6c6d7a4d.mp3?version_id=306—

Categories
Ayub

Ayub 23

Ayub ingin membela diri di hadapan Allah

1 Tetapi Ayub menjawab:

2 “Sekarang ini keluh kesahku menjadi pemberontakan,

tangan-Nya menekan aku, sehingga aku mengaduh.

3 Ah, semoga aku tahu mendapatkan Dia,

dan boleh datang ke tempat Ia bersemayam.

4 Maka akan kupaparkan perkaraku di hadapan-Nya,

dan kupenuhi mulutku dengan kata-kata pembelaan.

5 Maka aku akan mengetahui jawaban-jawaban yang diberikan-Nya kepadaku

dan aku akan mengerti, apa yang difirmankan-Nya kepadaku.

6 Sudikah Ia mengadakan perkara dengan aku dalam kemahakuasaan-Nya?

Tidak, Ia akan menaruh perhatian kepadaku.

7 Orang jujurlah yang akan membela diri di hadapan-Nya,

dan aku akan bebas dari Hakimku untuk selama-lamanya.

8 Sesungguhnya, kalau aku berjalan ke timur, Ia tidak di sana;

atau ke barat, tidak kudapati Dia;

9 di utara kucari Dia, Ia tidak tampak,

aku berpaling ke selatan, aku tidak melihat Dia.

10 Karena Ia tahu jalan hidupku;

seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.

11 Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya,

aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang.

12 Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar,

dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya.

13 Tetapi Ia tidak pernah berubah — siapa dapat menghalangi Dia?

Apa yang dikehendaki-Nya, dilaksanakan-Nya juga.

14 Karena Ia akan menyelesaikan apa yang ditetapkan atasku,

dan banyak lagi hal yang serupa itu dimaksudkan-Nya.

15 Itulah sebabnya hatiku gemetar menghadapi Dia,

kalau semuanya itu kubayangkan, maka aku ketakutan terhadap Dia.

16 Allah telah membuat aku putus asa,

Yang Mahakuasa telah membuat hatiku gemetar;

17 sebab bukan karena kegelapan aku binasa,

dan bukan juga karena mukaku ditutupi gelap gulita.”

—https://api-cdn.youversionapi.com/audio-bible-youversionapi/652/32k/JOB/23-a4189056833ec396f9c59cd9159d4c7b.mp3?version_id=306—

Categories
Ayub

Ayub 24

Allah seakan-akan acuh tak acuh terhadap kejahatan

1 “Mengapa Yang Mahakuasa tidak mencadangkan masa penghukuman

dan mereka yang mengenal Dia tidak melihat hari pengadilan-Nya?

2 Ada orang yang menggeser batas tanah,

yang merampas kawanan ternak, lalu menggembalakannya.

3 Keledai kepunyaan yatim piatu dilarikannya,

dan lembu betina kepunyaan seorang janda diterimanya sebagai gadai,

4 orang miskin didorongnya dari jalan,

orang sengsara di dalam negeri terpaksa bersembunyi semuanya.

5 Sesungguhnya, seperti keledai liar di padang gurun

mereka keluar untuk bekerja

mencari apa-apa di padang belantara sebagai makanan bagi anak-anak mereka.

6 Di ladang mereka mengambil makanan hewan,

dan kebun anggur, milik orang fasik, dipetiki buahnya yang ketinggalan.

7 Dengan telanjang mereka bermalam, karena tidak ada pakaian,

dan mereka tidak mempunyai selimut pada waktu dingin;

8 oleh hujan lebat di pegunungan mereka basah kuyup,

dan karena tidak ada tempat berlindung, mereka mengimpitkan badannya pada gunung batu.

9 Ada yang merebut anak piatu dari susu ibunya

dan menerima bayi orang miskin sebagai gadai.

10 Dengan telanjang mereka berkeliaran, karena tidak ada pakaian,

dan dengan kelaparan mereka memikul berkas-berkas gandum;

11 di antara dua petak kebun mereka membuat minyak,

mereka menginjak-injak tempat pengirikan sambil kehausan.

12 Dari dalam kota terdengar rintihan orang-orang yang hampir mati

dan jeritan orang-orang yang menderita luka,

tetapi Allah tidak mengindahkan doa mereka.

13 Ada lagi golongan yang memusuhi terang,

yang tidak mengenal jalannya

dan tidak tetap tinggal pada lintasannya.

14 Pada parak siang bersiaplah si pembunuh,

orang sengsara dan miskin dibunuhnya,

dan waktu malam ia berlaku seperti pencuri.

15 Orang yang berzinah menunggu senja,

pikirnya: Jangan seorang pun melihat aku;

lalu dikenakannya tudung muka.

16 Di dalam gelap mereka membongkar rumah,

pada siang hari mereka bersembunyi;

mereka tidak kenal terang,

17 karena kegelapan adalah pagi hari bagi mereka sekalian,

dan mereka sudah biasa dengan kedahsyatan kegelapan.

18 Mereka hanyut di permukaan air,

bagian mereka terkutuk di bumi;

mereka tidak lagi pergi ke kebun anggur mereka.

19 Air salju dihabiskan oleh kemarau dan panas,

demikian juga dilakukan dunia orang mati terhadap mereka yang berbuat dosa.

20 Rahim ibu melupakan dia,

berenga mengerumitnya,

ia tidak diingat lagi:

kecurangan dipatahkan seperti pohon kayu.

21 Ia menjarahi perempuan mandul, yang tidak beranak,

dan tidak berbuat baik terhadap seorang janda,

22 bahkan menyeret orang-orang perkasa dengan kekuatannya;

ia bangun kembali, tetapi hidupnya tidak terjamin.

23 Allah memberinya keamanan yang menjadi sandarannya,

dan mengawasi jalan-jalannya.

24 Hanya sebentar mereka meninggikan diri, lalu tidak ada lagi;

mereka luruh, lalu menjadi lisut seperti segala sesuatu,

mereka dikerat seperti hulu tangkai gandum.

25 Jikalau tidak demikian halnya, siapa berani menyanggah aku

dan meniadakan perkataanku?”

—https://api-cdn.youversionapi.com/audio-bible-youversionapi/652/32k/JOB/24-00c908026e7bb9462fca6adeebe3bdb2.mp3?version_id=306—