Ayub ingin membela diri di hadapan Allah
1 Tetapi Ayub menjawab:
2 “Sekarang ini keluh kesahku menjadi pemberontakan,
tangan-Nya menekan aku, sehingga aku mengaduh.
3 Ah, semoga aku tahu mendapatkan Dia,
dan boleh datang ke tempat Ia bersemayam.
4 Maka akan kupaparkan perkaraku di hadapan-Nya,
dan kupenuhi mulutku dengan kata-kata pembelaan.
5 Maka aku akan mengetahui jawaban-jawaban yang diberikan-Nya kepadaku
dan aku akan mengerti, apa yang difirmankan-Nya kepadaku.
6 Sudikah Ia mengadakan perkara dengan aku dalam kemahakuasaan-Nya?
Tidak, Ia akan menaruh perhatian kepadaku.
7 Orang jujurlah yang akan membela diri di hadapan-Nya,
dan aku akan bebas dari Hakimku untuk selama-lamanya.
8 Sesungguhnya, kalau aku berjalan ke timur, Ia tidak di sana;
atau ke barat, tidak kudapati Dia;
9 di utara kucari Dia, Ia tidak tampak,
aku berpaling ke selatan, aku tidak melihat Dia.
10 Karena Ia tahu jalan hidupku;
seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.
11 Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya,
aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang.
12 Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar,
dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya.
13 Tetapi Ia tidak pernah berubah — siapa dapat menghalangi Dia?
Apa yang dikehendaki-Nya, dilaksanakan-Nya juga.
14 Karena Ia akan menyelesaikan apa yang ditetapkan atasku,
dan banyak lagi hal yang serupa itu dimaksudkan-Nya.
15 Itulah sebabnya hatiku gemetar menghadapi Dia,
kalau semuanya itu kubayangkan, maka aku ketakutan terhadap Dia.
16 Allah telah membuat aku putus asa,
Yang Mahakuasa telah membuat hatiku gemetar;
17 sebab bukan karena kegelapan aku binasa,
dan bukan juga karena mukaku ditutupi gelap gulita.”
—https://api-cdn.youversionapi.com/audio-bible-youversionapi/652/32k/JOB/23-a4189056833ec396f9c59cd9159d4c7b.mp3?version_id=306—